Kamis, 09 Desember 2010

Cara Tepat Mengatasi Rengekan Si Kecil


Anda tahu bahwa membentak atau mengomeli sehingga anak menangis dapat berpengaruh negatif bagi psikologisnya. Lalu bagaiman cara tepat untuk mengatakan tidak pada si kecil?

Sebuah survei yang dilakukan oleh Centre for a New American Dream menemukan bahwa anak-anak belajar kebiasaan merengek sejak awal kehidupannya dan biasa dilakukan untuk mencari perhatian orang tuanya. Demikian seperti yang dikutip dari Health24.

Penemuan lain mengatakan bahwa anak yang suka merengek minta dibelikan sesuatu karena melihat teman bermainnya memiliki barang yang baru. Sekitar lebih dari 50 persen anak-anak dalam survei mengatakan dengan memiliki barang terbaru tersebut, anak-anak akan merasa diterima oleh teman-temannya dan membuatnya merasa lebih baik.

"Orang tua perlu mengajarkan anak-anaknya untuk melihat kualitas dan kegunaan dari barang tersebut dan memiliki kemampuan untuk untuk menentukan pilihan sendiri," ujar Jody Johnston Pawel seorang penulis The Parent's Toolshop.

Jody Johnston Pawel memberikan tips untuk mengatasi rengekan anak-anak, yaitu:

1. Berikan alasan kenapa menolaknya.
2. Berusaha mengenali perasaan sang anak tapi tetap menolaknya.
3. Sarankan alternatif lain yang bisa diterima.
4. Biarkan anak memilih salah satu dari beberapa pilihan tersebut.
5. Katakan dengan baik-baik bahwa anak tidak akan mendapatkan apa yang dimintanya.
6. Katakan bahwa untuk mendapatkan barang tersebut sang anak harus menabung
terlebih dahulu.

Jadi, sebaiknya katakan tidak pada anak dengan cara yang lebih bisa diterima oleh sang anak, bukan dengan cara mengomeli atau membentaknya di depan umum.
(dari : Vera Farah Bararah - wolipop, Jumat, 10/12/2010 10:17 WIB)
(eya/eya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar